Pada 8 September 1636, sebuah perguruan tinggirtp rtp slot pertama di koloni Amerika didirikan. Perguruan tinggi tersebut bernama Harvard.Pada awal berdirinya.
Nama universitas ini adalah “New College” atau “Perguruan Tinggi Baru”, dan tujuannya adalah untuk mendidik para pendeta. Pada tahun 1639, nama sekolah tersebut berganti menjadi Universitas Harvard yang diambil dari nama Pendeta John Harvard. Meski demikian.
Pendeta John Harvard bukanlah penemu atau pendiri Universitas Harvard. Beliau adalah dermawan besar pertama dan menyumbangkan setengah dari tanah miliknya dan perpustakaannya yang berisi lebih dari 400 buku ke universitas ini.
Warisan yang signifikan inilah yang membuat universitas menghormatinya dengan mengambil namanya. sendiri secara resmi didirikan melalui pemungutan suara oleh Pengadilan Agung dan Umum Koloni Teluk Massachusetts. Berikut sejarah lengkapnya, yang menarik untuk diketahui.
Mengenal tentang universitas harvard
Universitas Harvard rajazeus adalah universitas swasta yang terletak di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Didirikan pada 8 September 1636, Harvard adalah institusi pendidikan tinggi tertua yang masih beroperasi di Amerika Serikat hingga saat ini.
Harvard didirikan 16 tahun setelah kedatangan para Pilgrim di Plymouth. Universitas ini lantas berkembang dari sembilan mahasiswa dengan satu master menjadi lebih dari 18.000 mahasiswa pada awal abad kedua puluh satu, mengutip laman New World Encyclopedia.
Harvard didirikan di bawah sponsor gereja, dengan tujuan melatih pendeta sehingga koloni Puritan tidak harus bergantung pada pendeta imigran, tetapi tidak secara resmi berafiliasi dengan denominasi apa pun.
Secara bertahap, Harvard membebaskan diri dari kontrol agama dan berfokus pada pelatihan intelektual dan kualitas beasiswa akademik tertinggi.
Harvard pun menjadi dikenal karena penekanannya pada pemikiran kritis. Harvard juga telah melewati badai perubahan sosial dan kritik, karena membuka pintunya bagi kaum minoritas dan wanita.
Mengikuti tuntutan mahasiswa untuk otonomi yang lebih besar pada tahun 1960-an, Harvard, seperti kebanyakan institusi pendidikan tinggi, mengabaikan pengawasan kehidupan pribadi mahasiswa sarjana mudanya.
Harvard melanjutkan persaingannya dengan Universitas Yale dan hubungan kerja sama yang saling melengkapi dengan Institut Teknologi Massachusetts.
Sebagai anggota Ivy League, Harvard mempertahankan reputasi luar biasa untuk keunggulan akademiknya, dengan banyaknya lulusan dan fakultas terkemuka.
Delapan presiden Amerika Serikat yakni John Adams, John Quincy Adams, Theodore Roosevelt, Franklin Delano Roosevelt, Rutherford B. Hayes, John F. Kennedy, George W. Bush, dan Barack Obama adalah lulusan Universitas Harvard.
Kurikulum awal harvard
Selama era kolonial, Harvard menggunakan kurikulum yang berfokus pada hafalan dengan latihan berulang. Gaya belajar ini sesuai dengan gaya mengajar khas periode ini.
Universitas kala itu memang memiliki fakultas yang kecil, tetapi para profesornya memiliki reputasi termasyhur sebagai beberapa orang paling terpelajar di era ini.
Pada 1782, Harvard menambahkan studi kedokteran ke program sekolah. Beberapa bangunan yang masih berdiri di halaman universitas berasal dari abad ke-18. Massachusetts Hall dibangun pada tahun 1720, dan Wadsworth House dibangun pada tahun 1726.
Bangunan asli dari abad ke-17 tidak bertahan; namun, universitas tetap menandai lokasi bangunan-bangunan tersebut.
Universitas Harvard menambahkan program tambahan selama abad ke-19, yaitu hukum pada tahun 1816 dan ilmu keagamaan pada tahun 1817. Harvard merayakan ulang tahun dua abad pada abad ke-19.
Pada ulang tahun universitas yang ke-200, Presiden Universitas saat itu Josiah Quincy, secara terbuka memamerkan perisai baru sekolah dengan moto “Veritas” untuk pertama kalinya.
Harvard lantas mengadopsi perisai ini secara resmi pada tahun 1843. Quincy sendiri adalah presiden ke-15 dari Universitas Harvard, dan ia memegang jabatan ini antara tahun 1829 dan 1845.
Metode pengajaran sekolah juga berkembang selama era ini, seperti yang dikutip dari laman Best College Reviews.
Harvard mulai menawarkan lebih banyak kelas dan variasi yang lebih besar, memungkinkan siswa lebih banyak kebebasan untuk memilih kelas mereka.
Ceramah juga menggantikan gaya mengajar resitasi. Pada tahun 1910, Harvard secara resmi mengadopsi merah sebagai warna universitasnya.
Misi dan reputasi harvard
Meskipun tidak ada pernyataan misi yang melingkupi keseluruhan universitas, Harvard College, divisi sarjana, memilikinya misinya sendiri.
College bertujuan untuk memajukan semua ilmu pengetahuan dan seni. Singkatnya, Harvard berusaha untuk menciptakan pengetahuan, untuk membuka pikiran siswa mengenai pengetahuan itu, dan untuk memungkinkan siswa untuk mengambil keuntungan terbaik dari kesempatan pendidikan mereka.
Untuk memajukan tujuan ini, Harvard mendorong pemikiran kritis, kepemimpinan, dan pelayanan.
Harvard menikmati reputasi sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. Pendidikan sarjananya dianggap sangat berkualitas dan universitas ini juga unggul dalam berbagai bidang studi pascasarjana.
Harvard Law School, Harvard Business School, dan Kennedy School of Government dianggap sebagai yang teratas di bidangnya masing-masing. Harvard sering dianggap sebagai standar yang digunakan untuk mengukur universitas Amerika lainnya.
10 Fakta Tentang Universitas Harvard
Universitas Harvard ternyata menyimpan banyak sekali kisah dan fakta menarik di dalamnya, lho! Mau tahu? Yuk, kita simak bersama-sama 10 Fakta dari Universitas Harvard.
1. Penamaan Harvard
Penamaan Universitas Harvard digunakan untuk menghormati penyumbang terbesar pada universitas ini, yaitu John Harvard, yang ternyata adalah alumni dari Universitas Cambridge, Inggris.
2. Perubahan Harvard University
Sejak pertama kali berdiri, Universitas Harvard tidak diikuti dengan kata ‘university’, melainkan ‘college’. Baru pada tahun 1780, namanya berubah menjadi Harvard University.
3. Icon Harvard University
Di Universitas Harvard terdapat patung sang penyumbang terbesar sekaligus kunci perkembangan Universitas Harvard, yaitu John Harvard.
4. John Harvard Memberikan Sumbangan Buku
John Harvard menyumbang sekitar 400 buku serta sebagian besar kekayaannya untuk universitas ini. Akhirnya, untuk menghormati John Harvard, universitas ini diberi nama Universitas Harvard.
5. Mitos di Harvard University
Selain bangunan dan gedung tua, kampus ini juga meninggalkan banyak legenda. Konon, ada sebuah gerbang di area Universitas Harvard yang hanya boleh dilewati dua kali saja oleh mahasiswa yang sedang berkuliah di sana, yaitu saat pertama kali kuliah di Universitas Harvard dan saat lulus dari sana.
Gerbang yang dimaksud tersebut adalah gerbang tengah di Universitas Harvard. Jika melewatinya lebih dari dua kali, maka dipercaya akan mengalami drop out. Apakah kamu mempercayai legenda ini?
6. Perpustakaan Kampus
Perpustakaan Universitas Harvard memilki 9 lantai dengan 4 di antaranya adalah lantai basement. Hingga kini, koleksi buku cetaknya mencapai 15 juta judul, buku digital mencapai 18 juta judul, dan koleksi foto mencapai 8 juta buah. Super lengkap!
7. Sampul Buku Harvard
Universitas Harvard menyimpan buku dengan sampul yang terbuat dari kulit manusia, lho! Menyeramkan atau menakjubkan?
8. Kurikulum Universitas Harvard
Tidak hanya mengedepankan unsur sarana dan prasarana yang luar biasa megah, Universitas Harvard juga memiliki kurikulum dan proses belajar yang sangat baik dan efektif.
Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu mengapa universitas ini begitu bergengsi dan membanggakan.
9. Jurnal Universitas Harvard
Jurnal – jurnal yang diterbitkan Universitas Harvard kerap dijadikan acuan oleh banyak orang di belahan dunia untuk mencapai hasil penelitian yang luar biasa di bidangnya.
10. Alumni Harvard
Bagi kamu pecinta bola, tentu mengenal sosok Sir Alex Ferguson, mantan pelatih tim Manchester United. Tahukah kamu,
Sir Alex Ferguson kini justru menjadi dosen di Harvard University meski usianya sudah senja? Beliau mengajar dengan fokus pada manajemen pengelolaan sebuah tim, dalam hal ini ialah tim Manchester United.
Baca juga: